BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai
perkembangan arus globalisasi dan informasi secara otomatis dapat merancang
tingkat perkembangan dan pengetahuan masyarakat dalam segala bidang, salah
satunya adalah bidang penyelengaraan
pemerintahan.
Terwujudnya
penyelengaraan pemerintahaan adalah kehendak semua pihak, keadaan tersebut
banyak hal yang perlu di lakukan, salah satu diantaranya di nilai mempunyai
peran yang cukup penting adalah penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat
oleh karena itu pemerintah dalam hal ini mempunyai tanggung jawab pada setiap
tuntutan masyarakat untuk mendukung perkembangan ekonomi dan memiiki peran
penting dalam penanggulangan kemiskinan dan meniigkatkan kesehjateraan
masyarakat.
Sesuai
dengan visi, misis strategi dan arah kebijakan pembangunan kota ternate,
memprioritas pembangunan pemerintahan yang baik, dengan kapasitas sumber daya
aparatur yang profesional, bersih dan berwibawa, serta birokrasi yang efesien,
efektif, inovatif, dan responsif.
Kami
menyadari bahwa penyusunan laporan ini
untuk memberikan masukan utama yang menjai pertimbangan bagi perumus kebijakan
di tingkat kecamatan, untuk menyusun perencanaan di tinggkat kecamatan, dalam
pelaksanaan penyelenggaraan aparatur kelurahan yang berperan langsung sebagai
mediator serta pelayanan terhadap masyarakat.
Berdasarkan
hal tersebut di atas, maka kami menyusun laporan ini sesuai dengan data
sebenarnya yang sangat bermanfaat bagi para penggunaan data, terlebih bagi
pemerintahan terutama pada tingkat
kecamatan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian
latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut:
1.
Apa itu Desa/Kelurahan Rua dan letak desa/kelurahan Rua?
2.
Potensi apa saja yang ada di Desa/Kelurahan Rua?
3.
Bagaimana perkembangan perekonomian di Desa/Kelurahan Rua?
4.
Apa saja permasalahan yang ada di desa Rua?
5.
Bagaimana solusi dari permasalahan yang ada di Desa/Kelurahan Rua?
6.
Bagaimana konsep pengembangan dari Desa/Kelurahan Rua?
C. Tujuan
dan Manfaat
1. Tujuan
1.
Untuk mengetahui apa itu Desa/Kelurahan Rua dan letak
desa/kelurahan Rua
2.
Untuk mengetahui potensi apa saja yang ada di Desa/Kelurahan
Rua
3.
Untuk mengetahui bagaimana perkembangan perekonomian yang ada
di Desa/Kelurahan Rua
4.
Untuk mengetahui apa saja permasalahan yang ada di Desa Rua
5.
Untuk mengetahui bagaimana solusi dari permasalahan yang ada di
Desa/Kelurahan Rua
6.
Untuk mengetahui bagaimana konsep pengembangan yang ada di Desa/Kelurahan
Rua
2. Manfaat
1.
Dapat mengetahui apa itu Desa/Kelurahan Rua
2.
Dapat mengetahui potensi apa saja yang ada di Desa/Kelurahan Rua
3.
Dapat mengetahui bagaimana perkembangan perekonomian yang ada di
Desa/Kelurahan Rua
4.
Dapat mengetahui apa saja permasalahan yang ada di Desa/Kelurahan ….
5.
Dapat mengetahui bagaimana solusi dari permasalahan yang ada di
Desa/Kelurahan Rua
6.
Dapat mengetahui bagaimana konsep pengembangan yang ada
di Desa/Kelurahan Rua
BAB II
DASAR TEORI
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun
2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Desa bukanlah bawahan
kecamatan, karena kecamatan merupakan bagian dari perangkat daerah kabupaten/kota, dan desa bukan merupakan
bagian dari perangkat daerah. Berbeda dengan Kelurahan, Desa memiliki hak mengatur wilayahnya lebih
luas. Namun dalam perkembangannya, sebuah desa dapat dirubah statusnya menjadi
kelurahan.
Kewenangan desa adalah :
- Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa
- Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya kepada desa, yakni urusan pemerintahan yang secara langsung dapat meningkatkan pelayanan masyarakat.
- Tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
- Urusan pemerintahan lainnya yang diserahkan kepada desa.
Menurut Bintarto dalam
bukunya Pengantar Geografi Desa (1977) menulis bahwa desa yaitu perwujudan geografis,
sosial, ekonomis, politis, dan cultural yang ada di situ, dalam hubungannya dan
pengaruh timbal balik dengan daerah lainnya.
Ciri-ciri desa :
ü Perbandingan lahan dengan manusia cukup besar
ü Lapangan kerja
agraris
ü Antar warga akrab
ü Masyarakat memegang
tradisi
ü Masyarakat religious
ü Sifat gotong
royong masih kental
Unsur unsur
desa :
ü Daerah meliputi ;
lokasi, keadaan air, luas, keadaan tanah, bentuk lahan dan sebagainya.
ü Penduduk meliputi :
jumlah, komposisi, kepadatan, tingkat kelahiran atau kematian, dan sebagainya.
ü Tata kehidupan meliputi
: adat istiadat, sistem pergaulan, pola-pola budaya dan sebagainya.
Fungsi desa sebagai berikut :
1.
Desa sebagai Hinterland (pemasok kebutuhan bagi kota)
2.
Desa merupakan sumber tenaga kerja kasar bagi perkotaan
3.
Desa merupakan mitra bagi pembangunan kota
4.
Desa sebagai bentuk pemerintahan terkecil di wilayah Kesatuan
Negara Republik Indonesia.
Klasifikasi
desa
1) Berdasarkan potensinya,
wilayah pedesaan dalam garis besarnya dapat di bagi menjadi tiga kelompok,
yaitu:
a.
Wilayah desa yang berpotensi tinggi, menempati lahan pertanian
yang subur dan topografi yang datar atau agak miring, di lengkapi dengan
fasilitas irigasi teknis.
b.
Wilayah desa yang berpotensi sedang, menempati lahan pertanian
yang agak subur dengan topografi yang tidak merata, dengan fasilitas irigasinya
sebagian teknis dan sebagian semiteknis.
c.
Wilayah desa yang berpotensi rendah, menempati lahan yang tidak
subur dengan relief atau topografi berbukit, kesulitan mendapatkan air.
2) Berdasarkan tingkat
kemampuan potensi-potensi yang di miliki, desa dapat di klasifikasikan sebagai
berikut:
a. Desa swadaya (
tradisional )
Yaitu
wilayah pedesaan yang hampir seluruh masyarakatnya memenuhi kebutuhan dengan
mengusahakan sendiri, bahkan jarang atau tidak pernah kontak dengan masyarakat
luar, sehingga proses kemajuan lamban. Potensi sumber daya tidak berkembang.
Kondisi sedemikian dialami desa-desa terpencil di pedalaman.
b. Desa Swakarya (
transisi )
Yaitu
desa yang dapat mengembangkan potensi yang ada dan dapat memenuhi kebutuhan
sendiri, kelebihan produksi yang di hasilkan dapat di jual ke daerah lain dan
dapat mengembangkan potensi alam, walaupun belum maju.
c. Desa swasembada ( maju
)
Yaitu
desa yang dapat mengembangkan potensi secara optimal dan dapat menerapkan
teknologi baru untuk memenfaatkan sumber daya yang di miliki, sehingga proses
pembangunan dapat berjalan dengan baik.
Pola persebaran dan
pemukiman desa menurut R Bintarto (1977) sebagai berikut:
1. Pola Radial
2. Pola Tersebar
3. Pola memanjang
sepanjang pantai
4. Pola memanjang
sepanjang sungai
5. Pola memanjang
sepanjang jalan
6. Pola memanjang
sejajar dengan jalan kereta api
BAB
III
PEMBAHASAN
A. Desa/Kelurahan
Keadaan
Geografis kelurahan Rua kecamatan pulau
ternate, kota ternate terletak pada 2
meter di atas permukaan laut dengan luas wilayah 3,5 KM2. Dengan batas wilayah
sebagai berikut:
v Sebelah
utara berbatas dengan kelurahan dorpedu
v Sebelah
selatan berbatas dengan kelurahan kastela
v Sebelah
barat berbatas dengan laut maluku
v Sebelah
timur berbatas dengan gunung gamalama.
Iklim tropis dan mempunyai 2 (dua)
musimnya itu musim hujan dan musim kemarau.
B.
Potensi
Desa/Kelurahan.
Potensi
yang ada di kelurahan Rua kecamatan pulau ternate terbagi menjadi 2 bagian
1. Pertanian
Pertanian
yang ada di kelurahan Rua kecamtan pulau ternate terbagi menjadi di bagian
yakni tanaman musiman dan tanaman holtikultura.
a.Pengertian Hortikultura (horticulture)
berasal dari bahasa Latin hortus, yang berarti tanaman kebun dan
cultura/colere, berarti budidaya, sehingga dapat diartikan sebagai budidaya
tanaman kebun. Istilah hortikultura digunakan pada jenis tanaman yang
dibudidayakan. Bidang kerja hortikultura meliputi pembenihan, pembibitan,
kultur jaringan, produksi tanaman, hama dan penyakit, panen, pengemasan dan
distribusi. Hortikultura merupakan salah satu metode budidaya pertanian modern.
Hortikultura merupakan cabang dari
ilmu agronomi. Berbeda dengan agronomi, hortikultura memfokuskan pada budidaya
tanaman buah (pomologi/frutikultur), tanaman bunga (florikultura), tanaman
sayuran (olerikultura), tanaman herbal (biofarmaka), dan taman (lansekap).
Salah satu ciri khas produk hortikultura adalah perisabel atau mudah rusak
karena segar.
Hortikultura merupakan perpaduan
antara ilmu, teknologi, seni, dan ekonomi. Praktek pertanian hortikultura
modern berkembang berdasarkan pengembangan ilmu yang menghasilkan teknologi
untuk memproduksi dan menangani komoditas hortikultura yang ditujukan untuk
mendapatkan keuntungan ekonomi maupun kesenangan pribadi.
Bedasarkan jenis tanaman yang
dibudidayakan, pertanian hortikultura dapat dibagi menjadi beberapa disiplin
ilmu yang lebih spesifik, yaitu :
Ø Olericulture
adalah bagian hortikultura yang mempelajari budidaya tanaman sayur.
Ø Pomology
adalah bagian hortikultura yang mempelajari budidaya tanaman buah-buahan
Pada umumnya komoditas hortikultura
dimanfaatkan dalam keadaan masih hidup sehingga perisibel (mudah rusak), dan
air merupakan komponen penting dalam kualitas. Ciri-ciri penting komoditas
Hortikultura adalah:
1. Komoditas hortikultura (sebagian
besar) dipasarkan dalam keadaan hidup. Maksudnya sesuatu yang akan mati/rusak
dan tidak ada nilainya.
2. Komoditas hortikultura mudah
rusak. Artinya komoditas ini tidak dapat disimpan lama, harus segera dipasarkan
dan dikonsumsi.
3. Komoditas hortikultura
diperdagangkan dengan kandungan air tinggi dan meruah (voluminous). Artinya
untuk pengangkutan dan penggudangan memerlukan ruang yang luas. Transportasi
lewat udara memerlukan biaya yang tinggi karena kandungan air.
4. Kualitas adalah kata kunci pada
komoditas ini. Produk hortikultura yang tidak berkualitas tidak akan ada
harganya.
5. Komoditas ini tidak dikonsumsi
sebagai sumber karbohidrat, tetapi sebagai sumber vitamain, mineral atau
kesenangan. Sebagai sumber kesenangan, maka sekali lagi kualitas merupakan hal
yang sangat penting.
6. Komoditas ini memerlukan
penanganan pasca panen yang baik. Ini merupakan konsekuensi dari tuntutan
terhadap kualitas, dan karena komoditas ini mudah rusak.
7. Komoditas ini biasanya memberikan
pemasukan yang baik. dimana, komoditas hortikultura di Indonesia seringkali
diusahakan dalam skala usaha yang sempit / kecil, tetapi memberikan hasil
ekonomi yang tinggi. Namun modal yang diperlukan untuk
mengusahakan tanaman hortikultura juga lebih banyak daripada tanaman agronomi.
2. Perikanan
Perikanan
yang ada di kelurahan Rua belum di maksimalkan secara baik di karena minimya
investor untuk menanamkan modalnya di kelurahan Rua. Hasil tangkapan nelayan
langsung di jual ke pasar bahkan sebagian membusuk karena tidak ada proses
berkelanjutan. Adapun industri pengolahan ikan asapan namun ikan yang di dapat dari pasar dan di jual ke pasar kembali.
2.
Sumber daya manusia
Sumber
daya manusia di kelurahan Rua cukup bagus
di karenakan dilihat dari penetrasi jumlah angka profesi tidak homogen
tetapi heterogen ini menandakan kelurahan Rua bukan daerah tertinggal dari
kelurahan lainya yang ada di kecamatan pulau ternate.
C.
Perekonomian
Perekonomian
masyarakat di kelurahan ini di katerogikan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan
sehari sehari mereka karena mudahya akses ke pasar. Masyarakat kelurahan rua
tergolong menengah tidak miskin dan tidak juga kaya tapi secara ekonomi
tercukupi.
Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh
manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk
memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh
masyarakat.
D.
Permasalahan
yang di hadapi
1.
Kesehatan.
Kesehatan masyarakat di
kelurahan Rua baik dilihat dari jumlah
angka kelahiran di desa atau kelurahan Rua. Ini berarti masyarakat paham akan
program pemerintah yakni program keluarga bencana. Namun untuk faktor pendukung
sarana tidak mendukung sehingga masyarkat banyak berobat kekota karena lebih
lengkap sarana infrastruktur dan tenaga medis dan obat obat yang di butuhkan.
2.
Pendidikan
Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia)
menjelaskan tentang pengertian
pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak,
adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat
dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di
masa yang akan datang.
Sektor Pendidikan :
1. Jumlah murid SDN INPRES RUA 109 orang
2. Jumlah murid laki –laki 67 orang
3. Jumlah murid perempuan 42 orang
4. Jumlah guru SDN INPRES RUA 11 orang
1. Jumlah murid SDN INPRES RUA 109 orang
2. Jumlah murid laki –laki 67 orang
3. Jumlah murid perempuan 42 orang
4. Jumlah guru SDN INPRES RUA 11 orang
5. jumlah laki –laki 3
orang
6. Jumlah perempuan 8 orang
7. Jumlah murid MIS Rua 97 orang
8. Jumlah laki laki 39 orang
9. Jumlah perempuan 48 orang
10. Jumlah guru MIS RUA 10 orang
11. Jumlah guru laki laki 2 orang
6. Jumlah perempuan 8 orang
7. Jumlah murid MIS Rua 97 orang
8. Jumlah laki laki 39 orang
9. Jumlah perempuan 48 orang
10. Jumlah guru MIS RUA 10 orang
11. Jumlah guru laki laki 2 orang
12. jumlah guru
perempuan 8 orang
Pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting bagi setiap anak bangsa kesempatan memperoleh pendidikan adalah hak bagi setiap warga Negara Indonesia oleh karna itu ketersediaan sarana pendidikan di kelurahan menjadi hak mutlak terutama untuk tingkatan sekolah dasar.
Salah satu bukti kepedulian pemerintah tentang pentingnya pendidikan bagi setiap masarakat adalah kewajiban bagi sekolah dasar dan anak usia 7 15 tahun akan tetapi yang lebih penting di perhatikan adalah ketersediaan sarana pendidikan di setiap kelurahan terutama TK SD dan TPQ..
Pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting bagi setiap anak bangsa kesempatan memperoleh pendidikan adalah hak bagi setiap warga Negara Indonesia oleh karna itu ketersediaan sarana pendidikan di kelurahan menjadi hak mutlak terutama untuk tingkatan sekolah dasar.
Salah satu bukti kepedulian pemerintah tentang pentingnya pendidikan bagi setiap masarakat adalah kewajiban bagi sekolah dasar dan anak usia 7 15 tahun akan tetapi yang lebih penting di perhatikan adalah ketersediaan sarana pendidikan di setiap kelurahan terutama TK SD dan TPQ..
3. Teknologi
Kebutuhan akan teknologi masyrkat di kelurahan ini tergolong jauh dari kata
mencukupi terutama di bidang komonikasi dan penggunaan data dan pertukaran
data. Untuk jarigan ponsel terkadang tidak dapat sinyal untuk menelopon di
karenakan fasilitas jaringan kecepatan upload dan download hanya mengandalkan
jaringan generasi kedua atau EDGE.
Kebutuhan informasi merupakan hal yang penting untuk masyarakat untuk sektor pendidikan masyarakat.
4. Pekerjaan
Keluraha
Rua untuk masalah perkerjaan hanya
sebagian kecil bekerja sebagiai pegawai negeri sipil dan yang lainya bekerja
senbagai nelayan dan petani. Berikut hasil tinjauan
10.
Jumlah guru MIS RUA 10 orang11. Jumlah guru laki laki 2 orang12. jumlah guru
perempuan 8 orang
E. Cara pemecahan atau solusi.
1. kesehatan.
2. pendidikan
3. Teknologi
4. Pekerjaan
F. Konsep
Pengembangan
Ø Perikanan
Kedepannya masyarakat beharap akan akan adanya investor yang ingin
menanamkan modal untuk membagun industri pembuatan ikan kaleng sehingga
masyarakat tidak lagi menjual langsung secara mentah agar menigkatkan
pendapatan nelyan. Karena tangkapan hasil nelayan selama ini belum di olah
secara maksimalkan sehingga banyak ikan membusuk karena penangan yang baik
pasca penangkapan ikan.
Ø Pertanian
Selama ini masyarkat belum
memaksimalkan hasil pertanian di karenakan harga kelangkaan dan keberdaan pupuk di pasar terpenuhi.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Potensi suatu kelurahan atau desa merupakan hal
penting yang mesti di perhatikan oleh pemerintah dan di tangani dengan baik
untuk mendrongkat pendapatan sehinga mengurangi angka kemiskinan dan
pengangguran.
Karena beberapa tahun belakang ini pemerintah
hanya mementigkan perekonomian makro dan mengabaikan ekonomi makro.
B. Saran.
Demikian proposal yang kami buat,
semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin
di sampaikan, silahkan sampaikan kepada kami.
Apabila ada terdapat kesalahan mohon
dapat mema'afkan dan memakluminya, karena kami adalah hamba Allah yang tak
luput dari salah khilaf, Alfa dan lupa.
Wabillah Taufik Walhidayah
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
DAFTAR PUSTAKA